Teknik Efektif untuk Menyortir Prioritas Anda: Metode Warren Buffet dan Eisenhower

Matriks Eisenhower adalah alat manajemen waktu yang digunakan untuk mengevaluasi dan memprioritaskan tugas atau proyek. Alat ini dinamai Presiden AS Dwight D. Eisenhower, yang dikenal karena keahliannya dalam mengelola waktu.

Matriks ini terdiri dari empat kuadran yang dibagi berdasarkan urgensi dan pentingnya tugas:

  1. Urgen dan Penting: Tugas yang harus segera dikerjakan. Contohnya, tenggat waktu proyek yang mendekat atau krisis yang perlu ditangani.
  2. Penting tetapi Tidak Urgen: Tugas yang mempengaruhi tujuan jangka panjang dan keberhasilan Anda tetapi tidak perlu segera dikerjakan. Ini termasuk perencanaan, peningkatan keterampilan, atau hubungan jaringan.
  3. Urgen tetapi Tidak Penting: Tugas yang meminta perhatian Anda segera tetapi tidak berkontribusi secara signifikan terhadap tujuan Anda. Ini mungkin termasuk beberapa email atau panggilan telepon.
  4. Tidak Urgen dan Tidak Penting: Tugas yang tidak memberikan nilai nyata dan dapat dihilangkan. Contoh bisa termasuk menghabiskan waktu berlebihan di media sosial atau menonton TV.

Dengan menerapkan metode ini, kita bisa memprioritaskan tugas dengan lebih efisien, memastikan bahwa kita fokus pada apa yang penting, bukan hanya apa yang mendesak.

Metode yang disebutkan mengenai Warren Buffet adalah tentang membuat daftar tugas dan mengerjakan satu per satu, mulai dari yang paling atas hingga selesai sebelum beralih ke tugas berikutnya. Ini membantu memastikan fokus dan dedikasi penuh terhadap setiap tugas. Setelah tugas selesai, kita menandainya atau mencoret dari daftar.

 

Sumber: Krogerus, Mikael & Tschäppeler, Roman. 2018. The Decision Book: Fifty Models for Strategic Thinking (Fully Revised Edition). Translated by Jenny Piening. New York: W. W. Norton & Company.

PS: Baca langsung bukunya, karena tulisan diatas adalah hasil elaborasi saya. Jika tulisan Anda terkena plagiasi karena copas di blog saya, berarti Anda memang melakukan tindakan plagiasi.